Safari Berburu 2018 Piala Kapolda Banten
Suara dentuman senapan laras panjang seorang pemburu di kawasan pertanian di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, siang itu terdengar jelas. Bersamaan itu, seekor babi hutan roboh akibat diterjang timah panas dari senapan tadi. Di lokasi lain juga terjadi dentuman yang sama dan merobohkan beberapa ekor hama perusak ladang pertanian warga tersebut.
Hari itu, 23 September, di tiga wilayah, yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak memang sedang digelar kegiatan Safari Berburu 2018 Piala Kapolda Banten.
Wakapolda Banten Kombes Pol Drs Tomex Korniawan secara resmi melepas pemberangkatan peserta Safari Berburu Perbakin Piala Kapolda Banten Tahun 2018, Jumat (23/11/2018) di halaman Mapolda Banten, Serang.
Safari Berburu dilaksanakan mulai 23 sampai dengan 25 November 2018. Selain sebagai ajang menyalurkan hobi, Safari Berburu memiliki beberapa makna yang sangat strategis baik bagi diri pribadi dan organisasi maupun bagi kehidupan masyarakat.
“Kegiatan ini dapat menjadi media interaksi baik antar anggota perbakin, maupun antara anggota perbakin dengan masyarakat. Sehingga, akan terbentuk ikatan tali silaturahmi yang kuat. Dengan Safari Berburu kita dapat berkontribusi untuk mengendalikan populasi hama babi hutan yang tidak terkendali yang kerap merusak areal pertanian,” kata Kombes Tomex.
Selain itu Safari Berburu dapat dimanfaatkan oleh para peserta untuk terus mengasah kemampuan dan keterampilan menembak.
“Safari Berburu ini dapat kita jadikan momentum. Bukan hanya untuk membentuk atlet menembak yang handal dan organisasi yang solid. Namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mendorong terwujudnya kedaulatan pangan dan perpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional,” ujarnya.
Kombes Tomex juga berharap Safari Berburu yang sudah beberapa kali dilaksanakan akan semakin memperkuat sinergi dan kerjasama antara Perbakin dengan Polda Banten baik dalam upaya memajukan olahraga menembak maupun dalam upaya menciptakan stabilitas Kamtibmas.
“Saya menghimbau kepada 105 orang peserta Safari Berburu agar senantiasa memperhatikan keselamatan diri dan lingkungan serta tetap junjung tinggi kode etik berburu “Sapta Etika Perbakin” dengan harapan seluruh serangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik aman dan lancar,” harapnya.
Kegiatan Safarai Berburu kali ini diikuti oleh atlet berburu Banten sebanyak 58 orang dan atlet berburu DKI berjumlah 47 orang. Dengan memberikan aba-aba hitungan lima mundur dan mengucapkan basmallah, Wakapolda Banten melepas para peserta Safari Berburu.
“Dengan mengucapkan Bismillah Hirromannirohim, Pada hari ini Jumat tanggal 23 November 2018. Pukul 09.10 WIB. “Safari Berburu Perbakin Piala Kapolda Banten Tahun 2018”, Secara resmi saya nyatakan dilepas,” ujar Wakapolda sambil mengangkat bendera sebagai pertanda dimulainya perburuan.
Puluhan mobil pun kemudian berputar mengelilingi lapangan Apel Mapolda Banten dan bergerak menuju keluar pintu gerbang lalu berangkat langsung menuju lokasi perburuan, yakni Kabupaten Serang-Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Selama tiga hari safari Berburu berlangsung, panitia menyatakan juara umum pada event ini diraih oleh hunter Afga dari Pengda Banten dengan perolehan hasil buruan seberat 86 kg. Sedangkan hunter Pengda DKI Jaya memperoleh juara harapan I adalah dr.Logianto dengan hasil bidikan babi hutan seberat 72 ,5 kg. Sementara untuk juara harapan II diraih oleh hunter Ferry Suparman dengan hasil bidikan babi hutan seberat 71,5 kg.
(abdul kholis)
GALERI FOTO
Leave a Reply