Semua hobi yang bersifat menantang, tentu ada tingkat bahaya yang cukup tinggi. Karenanya, diperlukan persiapan khusus agar perburuan bisa berjalan lancar. Dengan persiapan matang, akan mengurangi atau menghindari kesulitan, bahkan marabahaya saat kita di tempat perburuan. Hal-hal di luar dugaan, seperti terjadinya kecelakaan, bisa saja menimpa diri kita.

Persiapan berupa pebekalan berburu sebaiknya dipersiapkan jauh-jauh hari. Paling tidak dua minggu sebelum berangkat ke medan perburuan. Apalagi bila medan perburuan yang hendak kita datangi jauh hingga ke luar negeri dan cukup berat tantangannya.

Dalam berburu, biasanya berkelompok. Dan memang seharusnya berkelompok agar ada kerja sama antarpemburu. Karena itu diperlukan persiapan secara pribadi maupun kelompok.

Perbekalan pribadi, berkaitan dengan kebutuhan-kebutuhan pribadi mulai dari perlengkapan mandi (handuk, sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi), pakaian (termasuk pakaian hangat karena berburu dilakukan malam hari), makanan kecil, obat-obatan, perlengkapan tidur, perlengkapan atau alat yang berguna di hutan seperti pisau, korek api, dan yang tidak kalah penting adalah persiapan mental diri.

Basecamp sangat dibutuhkan bagi setiap pemburu, untuk merencanakan semua aktivitas perburuan.

Ada perbekalan yang dipersiapkan secara berkelompok, seperti kendaraan, tempat tinggal (base camp), makan besar, obat-obatan, dan lainnya. Bagi para pemburu yang sudah berkali-kali menjamah hutan, mungkin semua persiapan sudah di ‘luar kepala’, tapi bagaimana dengan para hunter pemula? Tulisan ini bisa memandu Anda. Setidaknya dapat mengingatkan kembali para hunter.

1.    Surat Izin Angkut Senjata
Jauh sebelum mempersiapkan perbekalan lainnya, mengurus surat izin berburu dan agkut senjata lebih baik diurus lebih awal. Dalam peraturan perburuan, senjata berburu selalu disimpan di Gudang Pengurus Daerah (Pengda) Perbakin. Saat akan digunakan untuk berburu, para pemburu wajib mengurus lebih dulu surat-surat yang diperlukan.

Selain senjata, persedian peluru juga harus diperhatikan. Bila perjalanan berburunya berkelompok, alangkah lebih baik jika ada satu orang yang khusus untuk mengurusi senjata dan peluru. Ingat, jangan sekali-kali menyimpan peluru di tempat yang sulit diingat. Sebab, jika satu butir saja yang tertinggal dalam tas karena lupa, maka ini bisa mndatangkan kesulitan saat Anda memasuki bandara.

2.    Kendaraan Berburu
Untuk urusan mobil, tentu si empunya mobil harus mempersiapkan mobilnya dalam kondisi fit. Cek dulu mobil Anda ke bengkel, sebelum berangkat. Tak ada salahnya jika pemburu juga menyiapkan kebutuhan mobil seperti spearpart ringan, filter, kondensor busi, dan kebutuhan lainnya. Bila terjadi sesuatu di hutan, tidak akan kerepotan.

3.    Base Camp
Biasanya, kelompok berburu yang sudah besar, mempunyai tempat atau base camp sendiri di lingkungan medan perburuan. Bila sudah mempunyai base camp sendiri lebih mempermudah sebagai tempat peristirahatan.

Tapi bila kelompok berburu itu belum mempunyai base camp, biasanya akan menggunakan rumah-rumah penduduk di kampung terdekat dengan medan perburuan sebagai tempat beristirahat. Dipersiapkan pula tenda dan sleeping bath, dan perlengkapan memasak bila terpaksa tidak kembali ke base camp.

4.    Makanan
Makanan ada yang dipersiapkan secara berkelompok dan ada yang secara pribadi. Makanan untuk kepentingan kelompok adalah makanan besar, seperti beras dan lauk-pauknya, mie instan, gula, kopi, teh, . Sementara makanan untuk pribadi adalah makanan kecil dan minuman yang disesuaikan kebutuhan dan selera masing-masing.

5.    Obat-obatan
Obat-obatan atau P3K harus ada dalam setiap kelompok berburu. Karena kita tidak tahu apa yang bakalan terjadi di medan perburuan. Karena itu dipersiapkan obat-obatan. Bisa juga masing-masing pemburu mempersiapkan obat-obatan seperti yang biasa mereka sediakan untuk kebutuhan pribadi.

Untuk semua kebutuhan pribadi dan kelompok itu sebagian bisa diperoleh di kota yang dekat medan perburuan. Jadi tidak perlu membawa dari rumah karena cukup merepotkan. Pemburu bisa bertanya pada siapa saja informasi tentang kota terdekat untuk mendapatkan kebutuhan tersebut.

6.    Pakaian
Pakaian yang kita kenakan saat berburu juga sebaiknya disesuaikan dengan warna alam sekeliling untuk mengurangi kecurigaan binatang buruan. Hindari warna-warna yang menyolok, karena akan mengundang kecurigaan binatang buruan.

7.    Bina Hubungan Baik dengan Penduduk
Persiapan sebelum berangkat ke medan perburuan, langkah awal yang paling mudah adalah membina hubungan dulu dengan penduduk lokal di sana, barangkali lewat kenalan di sini. Dengan cara ini Anda akan jauh lebih hemat daripada lewat biro safari berburu.

Pada dasarnya untuk mempersiapkan perbekalan berburu tidak ada (belum ada) aturan secara khusus. Apalagi buku panduannya yang dijadikan standar para pemburu. Persiapan perbekalan dalam berburu masih tergantung selera masing-masing pemburu. Jadi, asal semua dianggap aman, mak segeralah beraksi ke medan perburuan.  (A. Kholis)