Mengincar Nangoy di Bengkulu

Senior hunter Kendrariadi

Babi Nangoy di kawasan hutan Bengkulu tampaknya masih ada. Apalagi di musim  kemarau cukup panjang ini, hewan yang habitatnya berada di sekitar pegunungan ini sedang turun gunung.

Kawanan babi berukuran besar dan memiliki caling cukup panjang ini turun gunung untuk mencari sumber makanan di sekitar perkebunan milik warga. Mulai dari perkebunan kelapa sawit hingga perkebunan lainnya, menjadi incaran binatang yang konon bobotnya bisa mencapai 200 kg lebih ini.

Senior hunter Kendrariadi

Senior hunter Kendrariadi

Turun gunungnya kawanan babi Nangoy ini tak mau terlewatkan begitu saja oleh para pemburu dari Perbakin DKI Jaya. Beberapa hunter asal Jakarta menuju ke Bengkulu untuk berburu dari tanggal 12 -15 September lalu.

Mereka antara lain senior hunter Kendrariadi, hunter Arwin Rasyid, hunter Steven Djajadiningrat, hunter Choky dan beberapa hunterlainnya. Turut pula hunter dari Perbakin Kalimantan Timur, Kombes (Pol) Gatot Subroto.

Para hunter foto bersama Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamuddin

Para hunter foto bersama Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamuddin

 

Foto bersama para hunter sebelum perburuan dimulai.

Foto bersama para hunter sebelum perburuan dimulai.

Setiba di Bengkulu, para hunter mendapat sambutan hangat dari Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamuddin dan Wakil Bupati Seluma Mufran Imron.

“Kami cukup beruntung bisa menembak babi Nangoy cukup besar di sana,” ujar Kendrariadi.

Berikut galeri fotonya (*)

Para hunter makan bersama sebelum acara berburu dimulai.

Para hunter makan bersama sebelum acara berburu dimulai.

Senior hunter Kendrariadi bersama babi Nangoy berukuran besar saat berburu di Bengkulu.

Senior hunter Kendrariadi bersama babi Nangoy berukuran besar saat berburu di Bengkulu.

Salah seorang hunter Perbakin berpose di balik babi Nangoy.

Salah seorang hunter Perbakin berpose di balik babi Nangoy.

Para kru Perbakin sedang menyiapkan makan malam mie instan saat perburuan tengah malam di hutan Bengkulu.

Para kru Perbakin sedang menyiapkan makan malam mie instan saat perburuan tengah malam di hutan Bengkulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>