MAKAN PAGI, SIANG, DAN MALAM ALA PEMBURU SPANYOL

Saatnya makan siang setelah berjam-jam melalui perjalanan yang melelahkan.

Ini masih cerita petualangan berburu saya di Spanyol beberapa hari lalu. Setelah pagi hari sekitar jam 6 dan belum sempat sarapan di hotel, saya dijemput oleh Guillermo dan anaknya. Merekalah yang akan menemani saya selama berburu di sana. Mereka mengendarai BMW seri terkini dan melaju di atas 150 Km. Terasa seperti movie film Tansporter.

Kami tiba di desa terdekat dengan lokasi perburuan, kami mampir ke sebuah resto untuk makan pagi. Menu sarapan yang dihidangkan cukup sederhana, hanya roti bakar dengan telur ceplok di atasnya. Tak lupa saya pesan juga kopi hangat.

Di resto ini kami membaur dengan warga desa yang juga menikmati makan pagi sambil bercengkrama dan baca koran. Kami tidak lama di resto itu, karena harus mengejar waktu agar jam 8 sudah dapat terjun ke lapangan, stalk hunting.

Sesampai di area perburuan, kami melakukan stalk hunting, berjalan mencari binatang buruan. Setelah sekian lama berjalan  mobil yang kami tumpangi berhenti. Kawan saya Guillermo bilang, kami istirahat dulu untuk makan siang.

Jarum jam tangan memang sudah menunjukkan angka 1, sehingga tentu saya senang sekali karena memang sudah sangat lapar.

Gullermo yunior mulai menyiapkan makanan, diantaranya biskuit dalam kotak plastik , irisan daging yang dikemas dalam plastik, keju dalam kotak plastik yang sudah dipotong-potong kecil dan buah-buahan seperti jeruk dan apel dan tentunya air mineral.

Terus terang, bagi saya makan siang setelah badan terasa capek itu sangat sederhana. Istilah kami pemburu Indonesia, menunya kurang “nendang”. Apalagi untuk ukuran saya, porsinya jauh dari kebiasaan saya makan siang di Indonesia.

Resto tempat kami mampir untuk sarapan pagi sebelum berburu. kami membaur dengan warga yang ada di sana.

Resto tempat kami mampir untuk sarapan pagi sebelum berburu. kami membaur dengan warga yang ada di sana.

Tapi apa boleh buat, memang itulah kebiasaan pemburu di Spanyol sewaktu masih mengejar binatang buruan. Kami hanya menikmati menu yang sangat “ringkas” itu.

STEAK RUSA SPANYOL

Lain menu makan siang, lain pula menu saat makan malam tiba. Berbeda sekali setelah kami berburu dan mendapat hasil buruan yang mencapai “target”. Kami makan malam di sebuah resto ternama di sebuah kota kecil terdekat dari tempat lokasi berburu.

Resto ini milik seorang pemburu. Menurut cerita kawan saya, pemilik resto itu sering berburu bersama Raja Spanyol. Dia bertugas sebagai asisten yang mengisi peluru di senjata sang raja. Saya perhatikan, memang ada banyak foto-foto pemilik resto ini yang berpose dengan Raja Spanyol dan beberapa petinggi negara tersebut .

Di sini, makanan utama yang dihidangkan berbagai macam steak. Ada steak rusa (T Bone Steak Deer) dan steak iga rusa  (Rib Steak Deer). Sebelum menyantap steak, kami mengawalinya dengan menikmati semangkuk soup ala country Spanyol. Terus terang saya kurang suka dengan menu yang satu ini.
Ada juga “oseng-oseng”  jamur dengan telur, cumi-cumi yang dibakar tapi terasa sedap dan empuk. Pelengkapnya,  wine spanyol yang membuat makan malam bertambah semarak.

Inilah sekadar sharing pengalaman berburu saya di Spanyol dengan bermacam kebiasaan makan mereka. Semoga menambah pengetahuan teman-teman pemburu di Indonesia, kalau suatu saat berburu ke lokasi tersebut. Salam perburuan!
(Kendrariadi, senior hunter Puma Group)

GALERI FOTO

Menu sarapan kami sebelum bebruru rti bakar dan telur ceplok.

Menu sarapan kami sebelum bebruru rti bakar dan telur ceplok.

Saya dan Guillermo Yunior saat sarapan pagi.

Saya dan Guillermo Yunior saat sarapan pagi.

Saatnya makan siang setelah berjam-jam melalui perjalanan yang melelahkan.

Saatnya makan siang setelah berjam-jam melalui perjalanan yang melelahkan.

Guillermo sedang menyiapkan makan siang berupa biskuit, daging dan keju.

Guillermo sedang menyiapkan makan siang berupa biskuit, daging dan keju.

Antonio, pemandu berburu kami selama di Spanyol. Pria ini memiliki kelebihan mampu menirukan suara rusa jantan yang menarik perhatian rusa jantan lainnya berdatanagan.

Antonio, pemandu berburu kami selama di Spanyol. Pria ini memiliki kelebihan mampu menirukan suara rusa jantan yang menarik perhatian rusa jantan lainnya berdatanagan.

Saatnya makan malam di resto milik salah seorang pemburu Spanyol.

Saatnya makan malam di resto milik salah seorang pemburu Spanyol.

Menikmati semangkuk soup sebelum makanan utama.

Menikmati semangkuk soup sebelum makanan utama.

Cumi-cumi bakar yang menggugah selera.

Cumi-cumi bakar yang menggugah selera.

Oseng-oseng jamur campur telur ala Spanyol.

Oseng-oseng jamur campur telur ala Spanyol.

Ini dia menu utama makan malam saya, Steak Rusa yang lezat.

Ini dia menu utama makan malam saya, Steak Rusa yang lezat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>