Terkapar di Bawah Kaki

terkapar

Sebagai pemburu sejati, Djemmy Djajadiningrat memiliki segudang pengalaman unik sekaligus dramatis. Seperti yang ia kisahkan ketika berburu di Bengkulu beberap tahun lalu. “Waktu itu, malam, adik saya nembak seekor babi hutan dan kena pada bagian perutnya. Tapi babi itu kabur, meski darah sudah banyak yang keluar,” ceritanya. Karena darahnya sudah mengucur banyak, sulung dari lima bersaudara ini yakin bahwa babi hutan itu tidak terlalu jauh dari lokasi penembkan. Mereka mencari ke semak-semak tak jauh dari tempat itu.

Dan benar, binatang itu sedang bersandar di sebuah pohon jati sambil mengerang. Darahnya masih terlihat mengucur. Djemmy pun segera mencabut pistol di pinggangnya. Dor! Dor! Dua timah panas mengenai kepala. “Eh, ternyata di masih hidup dan lari ke arah saya,” ujarnya.

Melihat buruannya akan menyerang, ia pun mengokang kembali pistolnya. Dengan gerakan reflek, Djemmy mengangkat kaki kanan sambil melepaskan dua tembakan lagi. Pas mengenai bagian yang mematikan. “Babi itu mati tepat di bawah kaki kanan saya,” ungkapnya dengan nada puas.(A. Kholis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <strike> <strong>